SEM-01 & SEM-02 menggunakan electrets dengan pola polar omnidireksional. Mengapa Omnidireksional?
"Karena lebih alami" benar sekali! Mikrofon omnidireksional lebih sensitif dan lebih alami dalam menangkap suara dari semua arah. Jadi, Anda dapat menangkap suara senar, tubuh, dan getaran udara pada alat musik akustik secara bersamaan.
Berbeda dengan mikrofon kardioid, yang hanya fokus pada satu sumber suara. Selain itu, mikrofon omnidireksional menangkap lebih sedikit noise mekanis dan noise angin dibandingkan dengan kardioid karena mikrofon SEM-01 juga dilengkapi dengan aksesori tambahan seperti windshield dan aksesori alat musik.
Bukankah lebih mudah bagi mikrofon Omnidireksional untuk menghasilkan feedback daripada Kardioid?
Tidak selalu, teman-teman!, namun kecemasan feedback sering dialami oleh pengguna mikrofon Omnidireksional, seperti mikrofon SEM-01 dan SEM-02. Perlu diingat bahwa pola polar Omnidireksional bukan satu-satunya penyebab feedback.
Mikrofon SEM dirancang untuk pemasangan dekat, dan tentu saja, semakin dekat mikrofon Anda dengan sumber suara, semakin keras suara yang akan ditangkap. Jadi, letakkan mikrofon dekat dengan sumber suara alat musik Anda untuk mengurangi feedback dan juga sesuaikan Volume/Gain dengan bijak pada perangkat keras Anda.
Dan satu hal lagi, jika Anda menggunakan mikrofon SEM di atas panggung dengan band combo, tentu saja, sangat sulit untuk mendapatkan suara alami tanpa feedback. Ada beberapa tips yang bisa Anda coba jika Anda berada dalam kondisi seperti di atas.
Penggunaan filter low cut sekitar 100 - 200 Hz
Pertama, filter low cut (filter high-pass) memotong frekuensi sekitar 100-200Hz, mintalah operator suara untuk melakukannya jika Anda tidak bisa melakukannya sendiri. Teknik ini akan mengurangi risiko loopback pada frekuensi rendah tanpa mengorbankan kehadiran frekuensi menengah.
Pindahkan monitor suara
Kedua, jika Anda menggunakan monitor suara/floor monitor, pastikan speaker monitor tidak mengarah langsung pada mikrofon, pindahkannya sedikit sampai feedback hilang namun Anda masih bisa mendengar monitor dengan baik.
Gunakan saluran output terpisah
Ketiga, jika Anda memiliki 2 output garis, yaitu Direct (pickup/piezo) dan Mic, gunakan teknik output suara saluran terpisah: Floor Monitor hanya mengeluarkan sumber suara dari Direct/pickup dan sesuaikan suara dengan ideal, sinyal mikrofon hanya dikeluarkan pada Main Output (speaker PA).
Gunakan monitor in-ear (IEM)
Keempat, tips paling mudah adalah menggunakan monitor in-ear (IEM) untuk memantau alat musik Anda menggunakan amplifier headphone.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda mengatasi masalah di atas panggung dengan mikrofon SEM-01 dan SEM-02.
Semoga hari Anda Menyenangkan!
*Ingin bertanya tentang topik ini? Silakan hubungi kami melalui email di support@seruniaudio.com
Comments