Di setiap pengaturan perekaman, mikrofon menjadi pusat perhatian, dan salah satu karakteristik utama yang mempengaruhi kinerjanya adalah Polar Pattern mikrofon. Polar Pattern merupakan representasi grafis tentang seberapa sensitif mikrofon terhadap suara yang datang dari berbagai arah. Memahami Polar Pattern sangat penting untuk mencapai kualitas audio yang optimal dan menghindari kesalahan umum yang dapat merugikan proses perekaman.
Apa itu Polar Pattern?
Polar Pattern adalah representasi dua dimensi yang menggambarkan respons arah mikrofon terhadap gelombang suara dari berbagai sudut. Pola polar yang paling umum adalah omnidirectional, cardioid, supercardioid, dan figure-of-eight. Setiap pola memiliki bentuk khas yang menunjukkan sensitivitas mikrofon terhadap suara dari berbagai arah.
Mikrofon omnidirectional menangkap suara secara merata dari semua arah, sehingga ideal untuk merekam suara lingkungan atau akustik alami. Sebaliknya, mikrofon cardioid lebih terarah dan mengurangi suara dari belakang dan samping, sehingga cocok untuk merekam sumber individu di lingkungan yang berisik. Mikrofon supercardioid lebih terarah lagi dan memiliki sudut pengambilan yang lebih sempit dibandingkan cardioid, sehingga berguna untuk mengisolasi sumber individu di ruang yang sangat responsif. Terakhir, mikrofon figure-of-eight memiliki pola polar bidirectional dan menangkap suara dari depan dan belakang sambil menolak suara dari samping.
Terdapat tiga kategori utama untuk sifat arah mikrofon:
Omnidirectional
Mikrofon ini mampu merekam suara dengan kualitas seragam dari segala arah, termasuk suara langsung dan ambient. Walaupun menangkap suara sekitar, mikrofon ini biasanya digunakan untuk close miking agar suara yang tidak diinginkan dapat diminimalkan. Mikrofon omnidirectional seperti SEM-01 dan SEM-02 menghasilkan suara yang sangat alami. Aplikasi mikrofon SEM adalah close miking, sehingga suara yang tidak diinginkan dapat dikurangi dan sinyal yang diterima lebih banyak.
2. Unidirectional
Kategori ini meliputi mikrofon cardioid dan hyper-cardioid, yang fokus merekam suara dari satu arah. Cardioid menangkap suara terutama dari depan dan sebagian kecil dari sisi, serta menolak suara terutama dari belakang kapsul. Mikrofon ini serbaguna dan cocok untuk penggunaan umum.
– Cardioid
Merekam suara terutama dari depan dan sedikit dari sisi, serta menolak suara terutama dari belakang kapsul. Mikrofon ini serbaguna dan ideal untuk penggunaan umum.
Mikrofon Dynamic Handheld yang sering digunakan biasanya memiliki Polar Pattern cardioid. Mikrofon tipe cardioid sangat fleksibel dan cocok untuk berbagai penggunaan. Sebagian besar mikrofon handheld adalah cardioid. Ada banyak variasi pola cardioid (termasuk hyper-cardioid yang dijelaskan di bawah).
– Hypercardioid
Mikrofon Hyper-Cardioid sangat berarah dan menghilangkan sebagian besar suara dari samping dan belakang, sehingga ideal untuk mengisolasi suara dari satu subjek atau arah tertentu ketika terdapat banyak kebisingan latar. Karena desainnya yang tipis dan panjang, tipe mikrofon ini sering disebut sebagai mikrofon shotgun.
Mikrofon ini biasanya digunakan untuk mengisolasi suara dari satu subjek atau arah tertentu ketika ada banyak kebisingan latar, serta untuk merekam suara dari subjek yang jauh.
Ada juga mikrofon genggam dengan pola polar Super-Cardioid (Hyper-Cardioid). Dengan mengurangi kebisingan latar, suara dari satu arah terdengar kurang alami. Menambahkan rekaman audio dari mikrofon lain dapat membantu (misalnya, kebisingan latar tetap pada volume rendah).
Penting untuk diperhatikan bahwa demi menjaga konsistensi suara, Anda akan kehilangan audio jika mikrofon tidak selalu diarahkan ke subjek.
– Lobar
Desain shotgun dapat meningkatkan sensitivitas di bagian belakang. Akibatnya, suara yang dihasilkan kurang alami dan memiliki karakteristik tertentu pada audio yang direkam.
3. Bidirectional
Mikrofon ini mampu menangkap suara dari dua arah yang saling berlawanan dengan pola delapan-figure, memungkinkan perekaman suara secara merata dari kedua sisi.
Mikrofon ini tidak sering dipakai, namun bermanfaat dalam situasi seperti wawancara antara dua orang yang saling berhadapan dengan mikrofon di tengah mereka.
Selain itu, penggunaan mikrofon dengan karakteristik arah yang berbeda dapat dipadukan dengan teknik perekaman lain, seperti teknik M/S (mid-side).
Itulah pola kutub pada mikrofon. Semoga Anda sekarang mendapatkan gambaran.
📩 Ada pertanyaan mengenai topik ini? Jangan ragu untuk menghubungi kami di support@seruniaudio.com.
Comments