top of page

3 Jenis Mikrofon & Cara Menggunakannya: Dynamic, Condenser, dan Ribbon

Gambar penulis: AdminAdmin

Diperbarui: 5 hari yang lalu


Three microphones: Shure SM57 (black), Neumann (silver), Royer R-121 (metallic) on a white background. Text visible on each mic.

Apa Itu Mikrofon & Bagaimana Cara Kerja Jenis Mikrofon tersebut?


Mikrofon adalah perangkat penting yang berfungsi menangkap suara dari berbagai sumber seperti vokal, instrumen, dan lingkungan sekitar. Ada tiga jenis utama mikrofon yang sering digunakan: Dynamic, Condenser, dan Ribbon. Setiap jenis memiliki cara kerja dan karakteristik yang berbeda, sehingga penggunaannya pun bervariasi tergantung kebutuhan. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang ketiga jenis mikrofon ini.


 

1. Mikrofon Kondensor (Condenser Mic)


Membran berlapis logam pada Condenser Mic.
Membran berlapis logam pada Condenser Mic.

Mikrofon kondensor menggunakan diafragma berlapis logam yang bekerja dengan prinsip perubahan kapasitansi untuk menghasilkan sinyal audio. Mikrofon ini membutuhkan Phantom Power (biasanya 48V) agar dapat berfungsi dengan optimal.


Cara Kerja Mikrofon Kondensor
  • Diafragma berlapis logam bergetar ketika menangkap suara.

  • Getaran tersebut mengubah kapasitansi antara diafragma dan backplate.

  • Perubahan kapasitansi ini diubah menjadi sinyal audio oleh sirkuit elektronik internal.


Kelebihan & Kekurangan Mikrofon Kondensor

✅ Mampu menangkap detail suara dengan sangat baik.

✅ Cocok untuk rekaman vokal, gitar akustik, dan alat musik dengan nuansa halus.

❌ Rentan terhadap kelembapan tinggi dan lebih mudah rusak dibandingkan mikrofon dinamis.

❌ Membutuhkan sumber daya Phantom Power.


Contoh Penggunaan Mikrofon Kondensor
  • Studio rekaman untuk vokal dan alat musik akustik.

  • Podcasting untuk suara jernih dan detail.

  • Live streaming & voice-over.


📌 Produk rekomendasi: Mikrofon SEM-02, mikrofon kondensor dengan sistem modular Microdot yang dapat bekerja tanpa Phantom Power dan MKS-14 End-Address Condenser Microphone yang didesain untuk menangkap suara dengan luar biasa.


 

2. Mikrofon Dinamis (Dynamic Mic)


Moving coil pada dynamic microphone
Moving Coil pada Dynamic Microphone

Mikrofon dinamis menggunakan teknologi moving coil untuk mengubah energi suara menjadi sinyal listrik. Mikrofon ini lebih tahan terhadap tekanan suara tinggi (SPL) sehingga sering digunakan dalam pertunjukan live dan rekaman alat musik yang keras seperti drum dan amplifier gitar.


Cara Kerja Mikrofon Dinamis
  • Diafragma menerima gelombang suara dan menggerakkan kumparan dalam medan magnet.

  • Gerakan ini menciptakan arus listrik yang kemudian diperkuat sebagai sinyal audio.


Kelebihan & Kekurangan Mikrofon Dinamis

✅ Tahan terhadap suara dengan tekanan tinggi (SPL).

✅ Tidak membutuhkan Phantom Power.

✅ Lebih tahan lama dan cocok untuk penggunaan di luar ruangan.

❌ Tidak sepeka mikrofon kondensor dalam menangkap detail suara halus.


Contoh Penggunaan Mikrofon Dinamis
  • Live performance untuk vokalis dan alat musik.

  • Rekaman drum & amplifier gitar.

  • Perekaman suara di lingkungan berisik.


📌 Rekomendasi mikrofon dinamis terbaik: Shure SM57, pilihan utama untuk merekam instrumen musik.


 

3. Mikrofon Ribbon


Ribbon/ Pita Aluminium di antara dua magnet
Ribbon/ Pita Aluminium di antara dua magnet

Mikrofon ribbon menggunakan pita logam tipis yang bergetar di antara dua medan magnet untuk menghasilkan sinyal audio. Jenis mikrofon ini terkenal karena mampu menangkap suara frekuensi tinggi dengan lebih alami dibandingkan jenis lainnya.


Cara Kerja Mikrofon Ribbon
  • Pita aluminium yang sangat tipis bergetar akibat gelombang suara.

  • Perubahan medan magnet akibat getaran tersebut menghasilkan arus listrik.


Kelebihan & Kekurangan Mikrofon Ribbon

✅ Mampu menangkap detail frekuensi tinggi secara natural.

✅ Sangat cocok untuk perekaman jarak jauh dan suara yang lebih hangat.

❌ Pita aluminium sangat rapuh dan rentan terhadap suara keras.

❌ Biasanya lebih mahal dibandingkan mikrofon lainnya.


Contoh Penggunaan Mikrofon Ribbon
  • Studio rekaman profesional untuk vokal dan instrumen akustik.

  • Perekaman orkestra & alat musik klasik.

  • Perekaman suara radio & broadcasting vintage.


📌 Rekomendasi mikrofon ribbon terbaik: Royer R-121, mikrofon ribbon yang sering digunakan di studio rekaman kelas dunia.


 
Kesimpulan: Mana Mikrofon yang Cocok untuk Anda?

Jenis Mikrofon

Karakteristik

Penggunaan Ideal

Condenser

Detail tinggi, butuh Phantom Power

Rekaman vokal, podcasting, streaming

Dynamic

Tahan lama, cocok untuk suara keras

Live performance, rekaman drum, amplifier

Ribbon

Suara natural, lebih rentan rusak

Rekaman studio kelas atas, orkestra

Jika Anda membutuhkan mikrofon untuk rekaman vokal & podcasting, pilih mikrofon kondensor. Jika Anda sering tampil live atau merekam suara keras, gunakan mikrofon dinamis. Sementara itu, jika Anda menginginkan hasil rekaman yang lebih warm & natural, mikrofon ribbon adalah pilihan terbaik.


🚀 Tertarik memiliki mikrofon berkualitas? Cek koleksi lengkap mikrofon terbaik di Seruniaudio.com!


📩 Ada pertanyaan mengenai topik ini? Jangan ragu untuk menghubungi kami di support@seruniaudio.com.

2.787 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page