
Seperti yang kita ketahui, SEM-02 mendukung berbagai sistem nirkabel, mulai dari Fifine hingga Sennheiser dengan menggunakan adapter microdot khusus.
Dengan dukungan fitur sistem nirkabel ini, kami menerima banyak tanggapan positif. Sistem nirkabel memang memiliki keunggulan karena memungkinkan kita bergerak lebih bebas. Bagus, bukan?
Tetapi...
Bukan berarti sistem nirkabel tidak memiliki kelemahan; kehilangan sinyal adalah salah satu kelemahan dari sistem nirkabel.
Memang benar, ada tingkatan dalam sistem nirkabel, mulai dari tingkat pemula yang harganya di bawah 100 USD hingga yang di atas 1000 USD. Namun, bahkan sistem nirkabel dengan spesifikasi lebih tinggi pun tidak bisa terhindar dari risiko kehilangan atau penurunan sinyal akibat gangguan dari alat atau perangkat lain.
Tips mengurangi risiko kehilangan sinyal:
1. Sesuaikan frekuensi untuk setiap pemancar nirkabel
Sistem nirkabel UHF bergantung pada gelombang radio untuk mengirimkan sinyal audio, baik dalam bentuk digital maupun analog. Oleh karena itu, frekuensi pada sistem nirkabel perlu diatur agar tidak terlalu berdekatan. Sebagai contoh, pada perangkat wireless Fifine K037, kita harus memberikan jarak minimal 3 langkah, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut:
Kami merekomendasikan agar perangkat tersebut memiliki ruang kosong untuk mentransmisikan sinyal, karena setiap frekuensi pasti memiliki frekuensi harmoniknya, dan kita dapat mengantisipasinya dengan salah satu metode yang telah disebutkan. Selain itu, risiko saluran menumpuk pada satu frekuensi juga dapat diminimalkan.
2. Jauhkan dari perangkat nirkabel (smartphone, router wifi/repeater)

Beberapa sistem nirkabel modern memanfaatkan pita frekuensi 2,4 GHz, seperti Rode Wireless Go, Saramonic Blink, dan lainnya. Sayangnya, pita frekuensi ini juga digunakan oleh bluetooth, wifi/router, bahkan smartphone kita, sehingga frekuensinya sangat padat! Oleh karena itu, saat menggunakan sistem nirkabel dengan spesifikasi pita frekuensi 2,4 GHz, pastikan untuk tidak berada terlalu dekat dengan router! Dan.. jauhkan ponsel pintarmu!
3. Kurangi jarak antara transmitter dan receiver

Sistem nirkabel bukanlah alat ajaib yang bisa mengirimkan sinyal hingga ratusan meter tanpa halangan. Apa artinya? Ya... ketika di atas panggung, banyak dari kita mungkin berpikir untuk menempatkan receiver di dekat FOH. Hmm.. itu mungkin, tapi bukan pilihan yang tepat.
Cara terbaik adalah meletakkan receiver di samping panggung dan menghubungkannya ke mixer FOH dengan kabel XLR/ular. Perlu diingat bahwa kabel mengirimkan sinyal audio lebih baik daripada udara.

Dengan demikian, jarak dan hambatan dalam transmisi sinyal sistem nirkabel akan lebih pendek, yang berarti SINYAL BAIK, SUARA JUGA BAIK! 📩 Ada pertanyaan mengenai topik ini? Jangan ragu untuk menghubungi kami di support@seruniaudio.com.
Komentarze